Tak subur lagi dan sulit ditumbuhi tanaman, kenali ciri ciri tanah tercemar akibat limbah yang dibuang sembarangan. Simak kelanjutannya disini.
Pencemaran merupakan bentuk perubahan yang terjadi di sekitar lingkungan karena dampak dari beberapa faktor. Misalnya limbah industri, bencana alam, sampah, dan lain sebagainya. Biasanya, ketika tanah sudah tercemar maka akan menunjukkan gejala atau ciri-ciri khusus. Adapun ciri-ciri tanah tercemar pun sangat mencolok.
Satu yang paling menonjol adalah keadaan tanah menjadi kering. Bahkan, kalau ditumbuhi oleh tumbuhan, baik liar atau tanaman lokal maka tak akan tumbuh subur. Ini dikarenakan kandungan tanah sangat berkurang hingga menyebabkan kondisinya gersang.
4 Ciri Ciri Tanah Tercemar yang Harus Diketahui
Pencemaran dapat memberikan dampak langsung pada manusia. Ini dikarenakan mereka akan langsung berhubungan secara fisik dengan tanah. Maka dari itu, segala bentuk upaya harus dilakukan supaya kesuburan tanah kembali normal. Sementara untuk ciri-ciri tanah tercemar adalah sebagai berikut:
- Kekeringan
Tanda pertama adalah tanah tampak kering atau gersang. Pencemaran yang terjadi akan mendaur ulang kandungan yang ada di dalamnya. Alhasil lama-kelamaan tanah yang semula subur akan mongering serta bisa mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang ada disekitarnya.
- Ketidakseimbangan Tingkat PH Keasaman
Ph keasaman juga dapat dijadikan indikator untuk mengetahui apakah tanah tersebut sehat atau tidak. Jika tingkat keasaman ph tanah tak stabil maka bisa dipastikan jika tanah tersebut tidak bagus dan kondisinya tercemar.
- Mengeluarkan Bau Busuk
ciri-ciri tanah tercemar yang ketiga adalah keluarnya bau tak sedap dari tanah. Ini bukan karena adanya daun-daun busuk yang tertimbun, melainkan ada zat-zat berbahaya yang sudah terkontaminasi di dalamnya. Alhasiil bau tanah menjadi busuk dan tak layak dijadikan sebagai media untuk menanam tumbuhan.
- Terjadi Perubahan Warna
Perubahan warna sekaligus tekstur yang terjadi dalam tanah ternyata tak terjadi begitu saja atau faktor alam. Akan tetapi, ini muncul karena pencemaran yang terjadi.
Tanah yang sudah tercemar akan berubah warna menjadi cokelat tua, kuning, bahkan abu-abu. Kemudian, untuk teksturnya juga tak sebagus jika tanah sehat. Melainkan menjadi sangat berpasir atau berlempung.
3 Hal yang Menyebabkan Tanah Tercemar
Tak akan ada akibat jika tak diawali dengan sebab. Nah, adapun inilah 3 faktor yang menyebabkan tanah tercemari.
- Limbah Anorganik dan Organik
Limbah organik itu berupa tinja, ataupun kotoran hewan. Meskipun kandungannya tak seberat limbah anorganik, namun tetap saja limbah tersebut bisa mempengaruhi kesehatan tanah.
Sedangkan, untuk limbah anorganik sendiri bisa berupa logam berat, kaca, plastik, hingga sisa pabrik.
- Limbah Padat juga Cair
Faktor kedua adalah limbah padat serta cair. Biasanya, limbah padat banyak dihasilkan oleh pabrik kertas, plywood, pengawet buah, serta gula. Sedangkan untuk limbah cair lebih banyak dihasilkan dari tempat penelitian seperti air keras dan cairan kimia lainnya.
Apabila jenis limbah ini tak mendapatkan pengolahan atau dibuang begitu saja setelah selesai dipakai, maka akan berpotensi mencemari lingkungan.
- Bencana Alam
Bencana alam juga faktor paling besar yang menyumbang pencemaran tanah. Sebab, ketika bencana alam datang, maka ia bisa membawa material yang bisa memberikan dampak negatif bagi kesuburan tanah. Bencana ini termasuk gunung meletus, gempa bumi, banjir, hingga longsor.
Kesimpulan
Yuk jaga lingkungan sekitar. Setelah mengetahui ciri ciri tanah tercemar beserta faktor penyebabnya, marilah untuk saling menjaga lingkungan supaya dapat dimanfaatkan anak cucu di masa depan. Jangan biarkan keserakahan manusia memberikan dampak mengerikan untuk bumi yang kita tinggali.
