skala ordinal adalah jenis skala pengukuran yang akan Anda butuhkan untuk identifikasi dan mendeskripsikan besaran dari variable tertentu.
Dalam menerapkan data analisis statistik, skala ordinal adalah jenis pengukuran tingkat ke dua yang mewakili order atau urutan yang ada. Dengan menggunakan skala ordinal maka Anda bisa melakukan penilaian sikap responden pada sebuah subjek dengan menggunakan serangkaian jawaban yang sudah diurutkan terlebih dahulu.
Jenis skala pengukuran ini akan dipakai dalam data statistik pada saat pengukuran variable disusun atau diberi peringkat dalam urutan tertentu namun tak ada pembeda antar kelompok variable tersebut.
Pengertian dan Ciri-ciri Skala Ordinal Adalah
Kata “ordinal” merujuk pada “urutan”, sedangkan data ordinal merupakan jenis data kuantitatif yang memiliki urutan yang terjadi secara alami dengan perbedaan yang tak bisa diketahui. Urutan itu tak bisa dikelompokkan, diberi nama maupun diberi peringkat.
Singkatnya Rentang ordinal adalah skala pengukuran tingkat kedua yang melaporkan urutan dan peringkat data tanpa menentukan tingkat variasi di antara kedua hal tersebut. Fokus utama dari ukuran ordinal yaitu urutan data atau nilai tanpa harus mengetahui perbedaan yang pasti diantara masing-masing nilai yang diukur.
Ukuran ordinal umumnya melakukan pengukuran variable non-numerik meliputi kebahagiaan, kepuasan dan ketidaknyamanan yang dimiliki responden. Skala ordinal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki sifat interval yang tak diketahui
- Jenis pengukuran pada atribut non-numerik seperti misalnya kebahagiaan, kepuasan, frekuensi dan lain sebagainya
- Jenis skala yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan sebuah besaran sekaligus menunjukkan peringkat dari variable secara relatif
- Skala ordinal juga dipakai untuk menentukan apakah sekelompok kumpulan data mempunyai nilai yang lebih tinggi atau lebih rendah
- Data ordinal juga terdiri atas tatanan secara alamiah
- Ukuran ordinal dipakai untuk menghitung statistik ringkasan terdiri dari median, modus dan distribusi frekuensi
- Dengan ukuran ordinal, pembuat survey bisa melakukan analisis tingkat kesepakatan antar responden yang berhubungan dengan urutan variable yang sudah teridentifikasi
Penggunaan ukuran ordinal dalam statistik berhasil dipakai dalam berbagai kebutuhan survey, kuesioner dan jajak pendapat. Hal tersebut dikarenakan adanya kemudahan untuk melakukan pengkategorian dan analisis data.
Contoh Penggunaan Skala Ordinal
Penggunaan ukuran ordinal mempunyai beragam manfaat seperti untuk memudahkan melakukan perbandingan data, mengukur tingkat keberhasilan atau kepuasan responden hingga menganalisis dan mengukur preferensi yang dimiliki masyarakat. Skala ordinal menjadi salah satu skala pengukuran yang paling sering digunakan oleh individu atau kelompok. Berikut contoh penggunaan ukuran ordinal:
- Survey pendapat masyarakat
Ukuran ordinal bisa digunakan untuk melakukan survey pendapat masyarakat pada sebuah topik atau isu yang sedang hangat dibicarakan publik. Dalam survey tentang pendapat atau opini dari masyarakat, umumnya akan menggunakan nilai seperti “Setuju”, “Netral” dan “Tidak Setuju”
- Evaluasi sebuah produk atau layanan bisnis
Ukuran ordinal juga bisa digunakan untuk melakukan evaluasi atau penilaian pada sebuah produk atau layanan bisnis. Biasanya untuk mengukur kepuasan pengguna pada sebuah produk atau layanan bisnis dengan menggunakan nilai “Puas” atau “Tidak Puas”
- Peringkat siswa
Peringkat siswa SMA umumnya menggunakan angka 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Seorang siswa yang memperoleh nilai 99/100 akan menjadi siswa yang menduduki peringkat pertama. Untuk siswa lainnya yang memperoleh nilai 92/100 akan menduduki peringkat kedua, dan seterusnya.
- Skala Likert
Varian jenis dari ukuran ordinal yang digunakan untuk melakukan penghitungan kepuasan karyawan atau pelanggan bisnis.
Kesimpulan
Setelah menyimak penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa skala ordinal adalah jenis skala pengukuran yang memiliki nilai tersusun secara alami.
