Fertilizer atau pupuk mikro terbaik untuk penyubur tanaman, diantaranya Fe, Boron, ZN, Manga, dan masih banyak lainnya. Selengkapnya, ketahui di sini.
Mengetahui pupuk mikro terbaik merupakan pengetahuan dasar yang perlu dipahami oleh petani atau orang-orang yang senang berkebun dan bercocok tanam.
Setiap jenis pupuk memiliki fungsi dan kegunaan berbeda-beda. Jika salah pemakaian, tidak akan memberikan efek apa-apa ke tanaman.
Pupuk Mikro Terbaik
Secara istilah dapat diartikan, fertilizer mikro adalah pupuk yang diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit. Arti sederhananya, difungsikan sebagai pendukung pupuk makro agar kualitas pertumbuhan dan hasil buahnya lebih lebat.
Jika dianalogikan, pupuk mikro keberadaannya seperti vitamin. Perannya sangat penting karena berpengaruh terhadap produktivitas serta kesehatan dan keseimbangan tanaman. Berikut beberapa jenis fertilizer mikro yang bisa dijadikan rekomendasi.
- B (Boron)
Pupuk Boron alami bisa berasal dari endapan gas vulkanik, sisa residu, air irigasi, bebatuan, pelapukan bahan organik dan masih banyak lainnya.
Dari sisi bentuk boron dibagi dua, yaitu larutan dan bijih mineral yang dihaluskan (Bebatuan). Yang berbentuk larutan atau hasil pencampuran antara natrium dan boron alami, positifnya mudah larut ke dalam tanaman. Namun, negatifnya mudah hilang ketika terkena hujan.
Sedangkan biron bijih mineral adalah hasil campuran dari ulexite dan colemanite. Pupuk dalam bentuk ini bisa melepaskan hormon lebih lambat. Namun positifnya lebih lama bertahan.
- Cu (Cuprum)
Cuprum keberadaannya dibutuhkan tanaman karena bisa memberikan ion. Secara keseluruhan manfaat yang akan didapatkan ketika kebutuhan cutrum terpenuhi, diantaranya: menunjang atau mendukung percepatan jaringan pembentukan kayu, meningkatkan kadar ascorbic acid, serta membuat tanaman tumbuh seimbang ketika diberikan dengan kadar yang sesuai.
- Zn (Zinc)
Pupuk mikro terbaik yang tidak kalah penting adalah pemberian Zn. Peran Fe adalah membentuk auksin alami. Kegunaan lainnya mengaktifkan enzim pembentuk karbohidrat dan protein, mengolah karbohidrat menjadi gula sederhana.
Manfaat ketika tanaman diberikan Fe sesuai kadar yaitu, cabang-cabang batang semakib banyak serta semakin tinggi.
- Mn (Mangan)
Mn atau mangan berkhasiat untuk membuat daun-daun hijau tetap terlihat segar. Terutama daun yang sudah tua. Peran yang tidak kalah penting dari Zn adalah pada tanaman yang asam dapat ditingkatkan kadar vitaminnya.
- CI (Klorin)
Pengaruh yang sangat signifikan bisa dilihat ketika memberikan asupan klorin sesuai takaran atau kadar yang dibutuhkan tanaman yaitu, kadar air di dalam tanaman tetap terjaga. Sehingga tidak mudah layu atau kering. Manfaat lainnya, melakukan pembentukan klorofil.
- Mo (Molibdenum)
Secara fisiologis unsur Mo berperan untuk meningkatkan unsur N dari dari udara. Terutama dalam tanaman legum. Fungsi lainnya sebagai katalisator sehingga unsur N mudah direduksi.
Mo sangat dibutuhkan untuk tanaman berjenis sayuran maupun yang berbintil akar.
- Si (Silikon)
Manfaat yang akan didapatkan ketika ada asupan silikon yang meresap ke dalam tanaman adalah dinding tanaman menjadi lebih kuat dan tidak mudah lapuk. Memberikan penangkal kepada lapisan film agar sinar UV tidak berlebihan masuk ke dalam tanaman.
Kesimpulan
Pupuk mikro terbaik seperti yang diuraikan di atas sangat berperan penting dalam pembentukan keseimbangan tanaman. Mulai dari menjaga produktivitas, menjaga kehijauan daun, memperkuat akar dan batang, menjaga kadar air, dan masih banyak lainnya. Supaya pupuk mikro terbaik bisa berperan optimal sesuai fungsinya, cara penggunaannya harus benar-benar diperhatikan takarannya. Jika tidak, yang terjadi justru hal-hal sebaliknya.
